Jerawat merupakan suatu kondisi yang berkembang di dalam dan di sekitar folikel rambut serta kelenjar yang menghasilkan minyak (disebut kelenjar minyak). Walaupun kita memiliki kelenjar ini di seluruh permukaan tubuh, jerawat hanya berkembang di wajah, dada, dan punggung. Minyak yang dihasilkan oleh kelenjar minyak disebut sebum, dan ini akan muncul segera setelah pubertas karena adanya perubahan hormon. Jerawat dapat meradang atau pun tidak meradang. Lesi primer tanpa peradangan disebut “komedo”. Komedo putih berwarna pusat, dengan papula yang sedikit menonjol, dan dikategorikan sebagai komedo tertutup. Komedo hitam adalah sumbatan materi yang menumpuk dalam kelenjar minyak, dan dikategorikan sebagai komedo terbuka. Jerawat komedo dapat meradang dan menyebabkan pembentukan papula, nanah, dan nodul yang menimbulkan nyeri. Jerawat biasanya muncul pada masa remaja, namun juga dapat muncul pada usia dua puluhan atau tiga puluhan tahun.
Terdapat sejumlah pendekatan untuk merawat jerawat dan bekas luka yang disebabkannya. Ahli dermatologi Anda dapat meresepkan perawatan kulit yang sesuai untuk merawat jerawat, seperti halnya juga pengobatan topikal dan/atau oral. Terdapat juga berbagai prosedur seperti Microdermabrasion, Hydrafacial, Acne Booster Peels, terapi Photopneumatic (PPX), dan Broad Band Light (BBL) yang dapat membantu merawat kondisi ini. Iontoferesis Vitamin C efektif dalam memudarkan noda hitam yang tersisa akibat jerawat yang meradang, sedangkan laser fraksional dengan atau tanpa subsisi akan membantu untuk memperbaiki tampilan dari bekas luka yang lebih dalam. Pasien diminta untuk tidak mengorek atau menekan jerawat, karena ini dapat menyebabkan timbulnya lebih banyak bekas luka, serta hiperpigmentasi pascaperadangan.